Jalur Pantura Demak Masih Terendam Banjir Rob

Banjir rob yang menerjang jalur Pantura Demak, Jawa Tengah, hingga hari ini belum juga surut. DPRD Demak berharap, pembangunan Giant Sea Wall segera terealisasi agar Demak tidak lagi diterjang banjir rob. 

Banjir rob menggenangi jalan nasional Pantai Utara (Pantura) Demak di Desa Sriwulan. Kondisi banjir rob sudah terjadi selama dua pekan lebih dan tidak pernah surut. Ketinggian banjir yang mencapai hingga 50 sentimeter ini membuat arus nadi jalur perekonomian yang menuju ke Jawa Timur dan Jawa Barat ini selalu macet setiap harinya. 
 

Baca juga: BMKG Prediksi Banjir Rob di Pantura Jateng Masih Terjadi hingga Akhir Juli

Menanggapi kondisi ini, Ketua DPRD Kabupaten Demak Zayinul Fatah berharap pembangunan tanggul laut atau Giant Sea Wall dari Jakarta hingga Gresik bisa segera terealisasi. Manurutnya, pembangunan Giant Sea Wall bisa mengatasi banjir rob yang menerjang jalur Pantura Sayung, yang tergenang banjir rob sampai dengan saat ini tak kunjung surut.  

"Pemerintah sudah mulai mencanangkan, karena itu anggaran besar, Giant Sea Wall itu kan dari Jakarta sampai Gresik," kata Ketua DPRD Kabupaten Demak Zayinul Fatah, dikutip dari tayangan Newsline Metro TV, Senin 30 Juni 2025.

Selain itu ada puluhan desa di empat kecamatan di Demak yang sudah bertahun-tahun terdampak banjir rob.