3 Hari Karhutla di Dumai, 10 Hektare Lahan Hangus Terbakar

Cuaca panas terik yang melanda sebagian besar wilayah di Provinsi Riau, khususnya di Kota Dumai, kembali memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam tiga hari terakhir, luas area yang terbakar mencapai 10 hektare.

BPBD Dumai melaporkan, lahan yang berhasil dipadamkan baru sekitar dua hektare. Angin kencang dan suhu tinggi membuat api cepat meluas dan membakar lahan gambut yang kering. Kondisi ini menjadi tantangan bagi tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan BPBD yang masih berupaya memadamkan api agar tidak menyebar.

Hingga Selasa, 11 November 2025, terdapat 66 titik panas di seluruh Provinsi Riau. Jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 127 titik. 

Kabupaten Bengkalis tercatat sebagai wilayah dengan titik panas terbanyak sebanyak 38 titik, disusul Rokan Hilir 20 titik, Pelalawan 4 titik, Indragiri Hulu 2 titik, Kuantan Singingi 1 titik, dan Kota Dumai 1 titik.

“Lahan yang terbakar sekitar 10 hektare. Dari total itu, baru sekitar dua hingga tiga hektar yang padam. Kendala utama di lapangan adalah angin kencang, sementara pasokan air masih terpenuhi,” ujar BPBD Kota Dumai Joko Susilo, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Rabu, 12 November 2025.

Ia menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar di tengah kondisi cuaca yang masih panas dan berisiko tinggi memicu kebakaran baru.

(Aulia Rahmani Hanifa)