Rayakan HUT ke-14, Bahu NasDem Gelar Pembuatan SIM Gratis untuk Warga Jakarta

Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem menggelar program bakti sosial berupa pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara massal dan gratis di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem.

Acara ini diikuti ratusan peserta baik dari kader Partai NasDem maupun masyarakat umum. Dalam kegiatan ini, para peserta dapat membuat dan memperpanjang SIM tanpa dipungut biaya alias gratis. 

Ketua Umum Bahu Partai NasDem, Atang Irawan menjelaskan agenda ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menaati hukum saat berkendara, salah satunya dengan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). 

“Peran partai politik adalah bagaimana caranya membangun kesadaran berhukum bagi masyarakat. Kemudian BAHU mengambil sisi lain salah satunya adalah terkait dengan kesadaran berhukum dalam berkendaraan. Karena kita tahu semua di Republik ini juga masih problem terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Maka kita membuat SIM gratis hari ini,” ujar Atang Irawan

Ia juga berharap ke depan agenda ini dapat menjadi program tahunan Partai NasDem.
 

Baca juga: Rayakan HUT ke-14, NasDem Sumsel Gelar Aksi Sosial dan Bagikan Ribuan Sembako

Penyelenggaraan SIM massal gratis yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya ini juga mendapat apresiasi dari anggota Komisi III Fraksi NasDem, Rudianto Lalo. Rudianto Lalo menilai, program ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun partai untuk menggugah kesadaran hukum masyarakat.

"Kegiatan ini diselenggarakan oleh kawan-kawan dari Badan Hukum Partai NasDem kerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam rangka pembuatan perpanjangan SIM bagi warga di Kota Jakarta. Ini bagian dari rangkaian hari ulang tahun dalam rangka menggugah kesadaran hukum masyarakat," tambah Rudianto.

Menurutnya, program ini sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kelengkapan surat-surat berkendara, sebagai wujud ketaatan hukum.