Sukses Tekan Angka Stunting, Jateng Dianugerahi Penghargaan oleh Kemenkes

14 November 2025 18:36

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Penghargaan tersebut diberikan berkat prestasinya dalam capaian intervensi spesifik stunting terbaik kategori regional 1. 

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2025 di auditorium Kementerian Kesehatan di Jakarta pada Rabu, 12 November 2025. 

Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia 2024, prevalensi stunting Jawa Tengah berada di angka 17,1% di bawah angka nasional sebesar 19,8%. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah untuk menurunkan stunting antara lain skrining anemia pada remaja putri, konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri dan ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, pemberian tambahan makanan untuk ibu hamil kekurangan energi kronis, pemantauan pertumbuhan kualitas, serta lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan. Menurut Sumarno, prestasi yang diraih Provinsi Jawa Tengah ini tidak lepas dari kolaborasi semua pihak yang salah satunya diwujudkan melalui program dokter spesialis keliling (speling). 
 

Baca juga: Sosialisasi Program MBG di Bekasi Fokus Tekan Stunting

Dirinya pun berharap dengan penghargaan yang diperoleh ini dapat menjadi penyemangat bagi semua pihak yang sudah bersinergi untuk lebih giat menurunkan angka stunting di Jawa Tengah.

Dalam sambutan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan prevalensi stunting nasional telah berada pada 19,8% di 2024. Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan prevalensi stunting menjadi 14,2% pada 2029 dan mencapai 5% pada 2045.

"Mudah-mudahan kita bersama-sama bisa mengejar angka 14% ini sehingga nanti anak-anak kita di tahun 2045 semuanya sehat, tidak ada yang stunting, pintar-pintar semua, sehingga bisa menjadi bangsa yang mencapai target Bapak Presiden itu Indonesia Emas 2045," ungkap Budi.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam arahannya mengatakan percepatan penurunan stunting dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto harus dikawal bersama. Gibran mengajak sebuah pihak agar bergotong-royong mencapai target penurunan stunting yang sudah ditetapkan.

"Sekali lagi dari pusat, daerah, kader-kader Posyandu, Ibu-ibu PKK ini, saya  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras Bapak Ibu semua," ungkap Gibran.

Pada kesempatan yang sama ini terdapat dua penghargaan lain yang juga diberikan kepada Jawa Tengah yaitu Kabupaten Banyumas dengan kategori terbaik regional I untuk program Gerakan Orang Tua Asuh Cegas Stunting (Genting), dan Kabupaten Blora dengan kader Posyandu Mawar Desa Bekutuk, Sofia, yang meraih penghargaan sebagai Kader Bidang Kesehatan Berprestasi Terbaik Regional I.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)