Cek Isu BBM Oplosan, Komisi VI Geruduk SPBU

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada anak usaha PT Pertamina terus menjadi sorotan publik. Bahkan menggerus kepercayaan masyarakat imbas muncul isu praktik BBM oplosan. Legislator asal PDI Perjuangan mengajak pihak Pertamina mengecek langsung di salah satu SPBU di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. 

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Adisatrya Suryo Sulisto menyebut terdapat penurunan penjualan signifikan dari konsumen Pertamax, sedangkan Pertalite masih stabil. Adisatrya berharap kondisi ini hanya sementara dan Pertamina sudah menyampaikan permintaan maaf.

Sementara anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mendorong pihak Pertamina memberikan kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan imbas kasus korupsi BBM yang bergulir di Kejaksaan Agung, yang membuka fakta baru soal dugaan pengoplosan BBM jenis Pertalite dan menjualnya dengan harga Pertamax.

Baca: Distribusi Energi Selama Ramadan dan Idulfitri Dijamin Lancar

Sebelumnya pihak Pertamina telah meminta maaf atas kasus korupsi yang menyeret sejumlah pejabat anak perusahaan Pertamina dan siap mendukung upaya Kejaksaan Agung menuntaskan kasus tersebut. Tidak hanya itu, Pertamina membuka layanan aduan nomor khusus dari Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri untuk menjawab keluhan masyarakat.

Pertamina juga terus menggelar uji laboratorium pada produk yang dijual di SPBU di seluruh Indonesia. Dari 75 sampel BBM yang tersebar di SPBU Jabodetabek dan Depo Plumpang, dipastikan seluruhnya memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.