Mbah Sup, Tukang Pijat Lansia dari Gresik Akhirnya Tunaikan Ibadah Haji

Supinah, seorang nenek berusia 91 tahun asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya melaksanakan ibadah Haji. Nenek Supinah yang sehari-hari bekerja menjadi tukang pijat ini harus menabung selama puluhan tahun untuk berhaji.

Beginilah aktivitas sehari- hari nenek Supinah, calon jamaah haji tertua asal Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mbah Sup, begitu ia akrab disapa, menjalani rutinitas keseharianya dengan bekerja sebagai tukang pijat anak dan perempuan dewasa.

Niatnya berangkat ke Tanah Suci terlaksana lebih cepat dari jadwal semula pada 2030, berkat program prioritas lansia dari Kementerian Agama. Demi mewujudkan mimpinya, Mbah Sup harus menabung dengan menyisihkan sebagian hasil jerih payahnya.
 

Baca: Cerita Rusminah Si Pemandi Jenazah Wujudkan Impian Berhaji di Usia 90

Keinginan berhaji tak lepas dari dorongan kuat dari anak-anaknya, sehingga uang tabungan yang dikumpulkan puluhan tahun itu akhirnya digunakan untuk mendaftarkan diri ke biro perjalanan haji setempat.

Dengan wajah sumringah, Mbah Sup mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan berhaji di usia senja. Ia berharap perjalanan ibadahnya diberi kelancaran dan bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.

Anak menantu Mbah Sup, Ali Sodikin, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Baginya, keberangkatan sang ibu mertua ke Tanah Suci adalah buah dari ketulusan dan kerja keras seumur hidup.

Mbah Sup menjadi simbol semangat dan kesabaran dalam menapaki perjalanan menuju Tanah Suci dan tidak ada kata terlambat, untuk memenuhi panggilan Ilahi.