Banjir Belum Surut, Warga Kampung Melayu Bertahan di Lantai 2

Sebanyak lima RT di permukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur masih terendam banjir sejak dua hari lalu. Warga bertahan di lantai dua rumah mereka karena belum ada tempat pengungsian yang disediakan.

Banjir disebabkan tingginya debit air di Pintu Air Katulampa, Bogor, yang mencapai status siaga tiga pada Kamis, 30 Januari 2025, dini hari. Meski Jakarta tidak diguyur hujan, air kiriman dari hulu Sungai Ciliwung terus mengalir dan menyebabkan genangan semakin meluas. Berdasarkan pantauan di RT 006 RW 05, beberapa rumah bahkan hampir setengahnya tenggelam.  
 

BACA : Evakuasi Pendaki Korban Longsor di Jepara Berlangsung Dramatis

Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan evakuasi. Terutama bagi warga yang sakit. Pejabat Wali Kota Jakarta Timur sempat meninjau lokasi pada 29 Januari 2025. Dia menegaskan normalisasi Kali Ciliwung menjadi solusi jangka panjang yang perlu segera direalisasikan.  

Kemudian warga setempat mendukung upaya normalisasi tersebut dan berharap pengerukan sungai bisa segera dilakukan untuk mencegah banjir berulang. Namun, hingga sore ini, belum terlihat adanya langkah konkret dalam pengerukan atau pengurangan debit air di sekitar lokasi.  

Di tengah kondisi ini, aktivitas warga tetap berjalan meski terbatas. Pada siang hari, mereka kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan, lalu kembali naik ke lantai dua untuk beristirahat pada malam hari.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)