Pertempuran 10 November, Dari Surabaya untuk Indonesia

10 November 2025 11:33

Jakarta: Tanggal 10 November 1945 menjadi salah satu momen paling penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saat itu, rakyat Surabaya menunjukkan keberanian luar biasa melawan pasukan Sekutu yang ingin kembali menjajah Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.

Awalnya, pasukan Sekutu datang ke Indonesia dengan alasan ingin melucuti senjata tentara Jepang. Namun, di balik itu, mereka ternyata berusaha mengembalikan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Rakyat Surabaya menolak keras kehadiran tersebut. Ketegangan meningkat setelah tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, perwira yang menjadi pemimpin pasukan Inggris.

Kejadian itu pun memicu serangan besar-besaran oleh pasukan Inggris pada 10 November 1945. Namun, rakyat tidak gentar. Warga dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, petani, santri, hingga perempuan, bersatu membela kemerdekaan. Kota Surabaya pun berubah menjadi medan pertempuran sengit.

Salah satu tokoh penting dalam peristiwa ini adalah Bung Tomo, melalui pidato-pidato berapi-apinya yang membakar semangat rakyat. Seruannya yang terkenal, 'Merdeka atau mati!,' menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan.

Pertempuran 10 November menelan ribuan korban, tetapi keberanian rakyat Surabaya berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia siap mempertahankan kemerdekaannya dengan darah dan nyawa. Kini, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Perjuangan rakyat Surabaya menjadi bukti bahwa kemerdekaan Indonesia dan bagaimana masyarakat mempertahankannya merupakan hasil pengorbanan yang luar biasa.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Christian Duta Erlangga)