Polisi berhasil menangkap satu dari enam pelaku kasus perampokan yang terjadi di Tol Wiyoto Wiyono wilayah Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perampokan brutal dengan senjata tajam ini terjadi di pintu masuk Tol Wiyoto Wiyono. Para pelaku memanfaatkan kondisi jalan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka. Perampokan brutal bersenjata tajam ini viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah, tiga dari enam pelaku melakukan perampokan terhadap 10 mobil yang berhenti karena terjebak macet, serta mengancam sang sopir dengan senjata tajam, lalu merampas barang-barang milik korban.
Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Jumat malam, 3 Januari 2025. Menurut Fauzan, komplotan perampok itu menyasar dua mobil yang kaca jendelanya terbuka.
"Kebetulan jalanan mengarah masuk di Tol Plumpang mengalami kepadatan, sehingga ini dijadikan momentum bagi para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil yang kacanya terbuka. Lalu mereka mendatangi mobil itu dan melakukan
pengancaman kemudian merampas barang-barang milik korban," kata Fauzan di Polres Jakarta Utara, Sabtu, 4 Januari 2025.
Tidak berselang lama, polisi kemudian menerima dua laporan dari korban yang berbeda dengan jarak waktu berdekatan.
"Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan," kata Fauzan.
Atas dua laporan tersebut, polisi berhasil menangkap satu dari enam pelaku. Pelaku bernama MAS berperan mengancam korban dengan cara
menodongkan celurit kepada para korban. Hingga kini, polisi masing mengejar lima pelaku lainnya.