Etika Mengkritik Pemimpin

18 March 2025 20:03

Ada tiga lembaga negara di Indonesia, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal ini bisa dipraktikkan dalam salat berjamaah. Ketika salat berjamaah, imam bertindak sebagai eksekutif. Imam berperan memimpin jalannya salat.

Di belakang imam, ada mubalaghah yang dalam Bahasa Indonesia artinya penyampai. Tugas mubalaghah sama seperti DPR, yakni menyampaikan sesuatu dan menegur ketika imam atau pemimpin melakukan kesalahan.  
 

Baca juga: Kisah Wahsyi bin Harb

Dalam kehidupan bermasyarakat juga sama. Ketika pemimpin melakukan kesalahan maka boleh ditegur, namun harus mementingkan etika dan adab. Jangan merusak fasilitas umum, memaki, apalagi mengeluarkan kata-kata hinaan.

Hal ini sejalan dengan Pancasila sila kedua, 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'. Adab adalah puncak dari segala ilmu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)