19 August 2025 22:36
Kobaran api masih membakar sumur minyak ilegal di Desa Ngandong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Usut punya usut, keberadaan sumur-sumur ini berawal ketika warga berusaha mengebor sumur air karena kesulitan air bersih saat musim kemarau.
Saat proses pengeboran, seorang warga justru menemukan minyak. Dalam waktu singkat, Desa Ngandong pun memiliki lebih dari 60 sumur minyak yang dikelola warga.
Bupati Blora Arief Rohman telah memerintahkan agar semua pengeboran sumur minyak dihentikan sebelum ada izin dari Kementerian ESDM, apalagi karena lokasinya berada di tengah permukiman warga.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kementerian dan SKK Migas. Nanti kita minta untuk dihentikan dulu agar ini tidak dioperasikan," ujar Bupati Arief.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebut bahwa sebelum kejadian ini, sebenarnya sudah mulai dibentuk tim untuk memverifikasi keberadaan sumur-sumur minyak tradisional yang berisiko tinggi. Namun, diakui bahwa sejumlah sumur minyak itu belum pernah mendapatkan assessment terkait aspek keselamatan.
"Yang jadi masalah, begitu (pengeboran itu) ilegal, tidak ada yang memegang assessment masalah sisi keselamatan. Itu yang menjadi PR berat," ujar Sekda Provinsi Jateng, Sumarno,