Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12%. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tahukah Anda, catatan ini adalah pertumbuhan triwulanan terkuat sejak kuartal II 2023. Hasil ini dianggap sebagai peningkatan signifikan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Artinya, perekonomian nasional terus menunjukkan arah pemulihan yang stabil di tengah tantangan global yang masih membayangi.
Berikut negara Asia yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi secara year on year (YoY):
- Vietnam 7,96%
- India 6,4%
- Filipina 5,5%
- Indonesia 5,15%
- Tiongkok 5,2%
- Malaysia 4,5%
- Singapura 4,3%
- Bangladesh 3,9%
- Thailand 2,3%
- Korea Selatan 0,5%
- Jepang 0,4%
Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025
- Konsumsi Rumah Tangga
- Investasi
- Ekspor
- Belanja Pemerintah
- Neraca Dagang Suplus
- Pariwisata dan Transportasi
Faktor Utama Pertumbuhan Ekonomi Q2 2025
- Konsumsi naik (libur panjang & idulfitri membuat belanja masyarakat meningkat)
- Dukungan pemerintah (bansos & gaji ke-13 mendorong konsumsi dan daya beli)
- Proyek infrastruktur (MRT & proyek besar lainnya menggenjot investasi)
- Antisipasi tarif AS (ekspor ditingkatkan lebih awal)
Secara keseluruhan tren pertumbuhan ini memberikan sinyal positif bahwa Indonesia masih berada di jalur pemulihan yang solid. Meskipun, tantangan eksternalnya tetap perlu diwaspadai.