PT Pupuk Kaltim Resmikan Pabrik Soda Ash

3 November 2025 17:14

PT Pupuk Kaltim resmi memulai pembangunan pabrik soda di kawasan Kaltim Industrial Estate atau KIE, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim). Pabrik Soda ini merupakan proyek pertama yang menandakan tonggak baru dalam industri pupuk dan petrokimia nasional.

Peresmian pabrik Soda Ash dari anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini dihadiri jajaran direksi serta tamu undangan. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengaku lega atas pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia yang telah diinginkan sejak 30 tahun terakhir.

Terlebih, pabrik ini memiliki nilai investasi sebesar Rp5 triliun. Menurut Rahmad, selain pabrik soda ash pertama, peresmian ini merupakan wujud dari PT Pupuk Indonesia dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto soal hilirisasi.

Dengan kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton soda ash per tahun, pabrik ini akan memenuhi 30 persen kebutuhan nasional. Pembangunan pabrik soda ash ini pun memiliki berbagai macam keuntungan mulai dari mengurangi ketergantungan impor, memperkuat rantai pasok industri dalam negeri, serta kontribusi terhadap target NET Zero Emission 2060.
 

Baca: Produksi Beras 2025 Tembus 34,77 Juta Ton, Swasembada di Depan Mata

"Hari ini Indonesia mengimpor kurang lebih 1 juta ton dan kali ini kita akan memproduksi soda sebesar 300 ribu ton. Sehingga harapannya 30 persen dari kebutuhan nasional soda ash dipenuhi dari dalam negeri," ucapnya dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 3 November 2025.

"Nanti pabrik akan menghasilkan produk sampingan berupa amonium klorida yang berupa pupuk kebun sawit. Sekarang ini pupuk amonium klorida itu juga diimpor. Jadi kita bisa melakukan substitusi impor," sambungnya.

Ia menambahkan, produksi soda ash juga mendukung program pembangunan tiga juta rumah. 

"Pembangunan tiga juta rumah membutuhkan banyak sekali bahan baku soda dan alhamdulillah ini juga merupakan salah satu prestasi tahun pertama Bapak Presiden Prabowo karena dalam satu tahun ini kita berhasil menyiapkan proyek ini," ucapnya.

Senior Director Business Performance and Asset Optimization PT Danantara Aset Manajemen Bhimo Aryanto mengatakan peresmian pabrik ini menjadi bukti bahwa komitmen antara economic value dan social value menjadi prioritas.

"Buat kami sesuai Undang-Undang Nomor 1, profitabilitas dari pabrik soda ash ini memang kita kawal ya dan memang kalau
kita lihat dibandingkan yang lain profitability-nya sangat bagus sehingga sesuai dengan Asta Cita hilirisasi," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)