20 October 2025 16:35
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, merespons santai pertanyaan awak media terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai menteri di Kabinet Merah Putih yang menerima tiga kali teguran sebelum akhirnya di reshuffle. Bahlil mengaku tidak mengetahui secara pasti menteri yang dimaksud oleh presiden.
Bahlil berkelakar, ia tidak ingin mendahului kewenangan Presiden dalam hal ini. "Belum tahu itu. Itu yang tahu itu hanya Bapak Presiden, ya. Kita sesama bis kota jangan saling mendahului, ya," ujar Bahlil dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 20 Oktober 2025.
Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya pernah ditegur oleh Presiden, Bahlil menjawab bahwa ia sering menerima teguran, namun dalam konteks yang positif.
"Saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah. Ya kan tegur kan semuanya kan. Dan bahwa presiden kan orangnya sangat terbuka," jelas Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam pidatonya di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) menyatakan bahwa dirinya tidak akan segan mengganti menteri yang dianggap "nakal" setelah diberikan peringatan sebanyak tiga kali. Bahlil sendiri mengaku tidak mengetahui apakah dirinya adalah menteri yang dimaksud.
(Muhammad Fauzan)