Jakarta: Anto Mukti (AM) Putranto resmi menyerahkan jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) kepada Muhammad Qodari, dalam acara serah terima jabatan (sertijab), di Kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis. 18 September 2025. Dalam sertijab itu, AM Putranto tak kuasa menahan tangis.
Dia mengaku sangat emosinal dalam proses sertijab itu. Meskipun dirinya tentara, ternyata air matanya tetap mengalir, tak bisa ditahan.
"Saya coba tahan dari tadi, tapi kan wajar manusiawi," ujar AM Putranto, dalam program Metro Hari Ini Metro TV.
Dia memuji semua jajaran
KSP yang telah menjalin kerja sama selama dia menjabat. AM Putranto mengaku merasa terhormat bisa mempunyai kesempatan memimpin KSP.
"Yang jelas, saya meninggalkan tempat ini tidak dalam keadaan bermasalah, dengan baik-baik, dan saya senang berkarier di sini," kata AM Putranto.
Sementara itu, Qodari mengapresiasi kepemimpinan AM Putranto dalam 11 bulan terakhir yang mampu membangun struktur organisasi dan program-program di KSP. Ke depan Qodari akan melanjutkan berbagai program yang sudah dijalankan AM Putranto, sehingga KSP tetap memberikan manfaat nyata mengawal pelaksanaan program-program Presiden Prabowo Subianto.
"Kita percaya betul bahwa KSP ini memberikan manfaat yang nyata kepada pelaksanaan program-program
Presiden Prabowo yang sangat besar," kata Qodari.
Sosialisasikan Program Pemerintah
Usai pelantikan kemarin, Qodari mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk turut membantu menyosialisasikan program pemerintah.
"Kita juga melihat banyak hal yang dilakukan pemerintah itu harus disosialisasikan, walaupun sudah bediri Badan Komunikasi Pemerintah," ujar Qodari, Rabu, 17 September 2025.
Salah satunya program
Makan Bergizi Gratis (MBG). Nantinya KSP juga turut menyosialisasikan program unggulan Presiden Prabowo tersebut. Mulai dari manfaat, sasaran yang dituju, dan tujuan besar MBG.
Menurutnya, KSP turut dilibatkan dalam proses sosialisasi ini lantaran pihaknya memonitoring dan mengevaluasi seluruh program pemerintah. KSP mengetahui detail setiap program pemerintah, sehingga punya kapabilitas untuk menyosialisasikan ke publik.
"Dia (KSP) tahu hampir semua yang dikerjakan dan tahu progresnya, tahu kelebihannya," tutur Qodari.