11 December 2025 22:03
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah Aceh terus diintensifkan seiring dengan keputusan pemerintah daerah untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana. Kepala Kantor SAR Aceh, Ibnu Harris Husein, menegaskan bahwa prioritas utama tim gabungan saat ini adalah menemukan puluhan korban yang masih dinyatakan hilang.
"Sampai dengan hari ini, korban jiwa yang masih dalam pencarian berjumlah 31 orang. Kemudian yang meninggal dunia tercatat 407 orang. Sementara warga yang berhasil kami evakuasi dengan selamat sebanyak 4.324 orang," rinci Ibnu dalam Primetime News Metro TV, Kamis 11 Desember 2025.
Sebanyak 31 korban hilang tersebut tersebar di beberapa titik, tapi Ibnu menyebutkan konsentrasi pencarian terbesar berada di wilayah Aceh Utara dan Bener Meriah. Tim SAR juga melakukan operasi penyisiran intensif di Kabupaten Bireuen, khususnya di kawasan Samalanga dan Peudada.
"Hari ini kami melaksanakan percepatan operasi, mulai dari pemantauan hingga penyisiran di daerah-daerah yang kerusakannya lebih parah dibandingkan wilayah lain," tambahnya.
Terkendala Akses, Butuh Alat Berat PUPR
Tantangan terbesar yang dihadapi tim SAR saat ini adalah sulitnya menembus lokasi bencana yang terisolasi akibat jalur darat yang terputus, terutama di kawasan Aceh Tengah dan Bener Meriah. Untuk itu, Ibnu menekankan pentingnya dukungan alat berat untuk membuka akses.
"Kita perlu dibantu dari PUPR dan pemerintah daerah karena fokus saat ini adalah membuka akses ke daerah yang belum bisa terjangkau kendaraan darat. Saat ini PUPR masih bekerja keras untuk membuka akses di wilayah tengah tersebut," jelas Ibnu.
Operasi SAR ini didukung penuh oleh personel gabungan dari TNI, Polri, serta relawan yang jumlahnya terus bertambah untuk membantu penyisiran di lapangan.
Menjelang rencana kunjungan kerja Presiden ke lokasi bencana besok, Ibnu memastikan seluruh kendala di lapangan, termasuk kebutuhan alat berat dan logistik posko, akan dilaporkan melalui Gubernur maupun instansi terkait agar penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif.