Korban Tewas Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bertambah Jadi 46 Orang

Kepala Kantor Basarnas Padang Abdul Malik mengungkap korban tewas banjir lahar dingin di Sumatera Barat bertambah menjadi 46 orang. Korban-korban tersebut sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit. 

"Total korban yang meninggal sampai pukul 17.00 sudah ada 46 orang yang sudah meninggal dan sudah kita evakuasi ke tiga rumah sakit, yaitu ke Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Umum Batu Sangkar dan RS Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Abdul dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Senin, 13 Mei 2024. 

Saat ini, tim gabungan masih mencari 10 orang korban yang masih hilang. Rinciannya, tujuh korban di Kabupaten Tanah Datar dan tiga di Kabupaten Agam.

Abdul pun menyatakan jika ada anggota keluarga yang belum ditemukan untuk melapor ke posko yang ada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
 

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat dari Banjir Lahar Dingin Marapi

"Di posko masih membuka laporan keluarga korban untuk bisa melaporkan apabila ada keluarga yang belum ditemukan akibat banjir lahar dingin ini," ujarnya.

Ia juga khawatir ada pengunjung atau tamu dari luar Sumatera Barat yang menjadi korban. Sehingga, ia perlu mendata Kembali. 

Sebelumnya, banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Kejadian itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. 

Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.