Paus Fransiskus akan Kunjungi Instalasi Hati Polyhedron Karya Anak Indonesia

Paus Fransiskus akan berbincang secara langsung dengan anak-anak di Graha Pemuda. Sekaligus melihat instalasi seni Hati Polyhedron yang melambangkan keberagaman di Indonesia.

Hati Polyhedron memiliki artian keberagaman Indonesia. Keberagaman Indonesia dalam beragama dan berbudaya menjadi salah satu alasan mengapa Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dan menjadikan Indonesia adalah negara pertama dalam kunjungan Apostolik Vatikan-Asia dan Oseania pada 3-6 September 2024.

“Saya melihat ini merupakan projek yang memiliki niat yang cukup baik khususnya dalam memaknakan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Architect of Hati Indonesia Project, Marcelus Raphi.

“Proyek yang diinisiasi oleh Komunitas Scholas ini dibuat secara metaforik, yang merujuk pada hati atau jantung, hati ini dilengkapi ornament-ornamen kesukuan Indonesia yang bersatu membentuk hati, yaitu hati nurani Bangsa Indonesia,” kata Marchelus.

Instalasi seni ini dibuat anak-anak dari berbagai penjuru Indonesia dengan berbagai latar belakang agama. Ada banyak tempelan surat-surat tulisan tangan yang dibuat oleh anak-anak Indonesia dari berbagai macam agama.

Di dalam instalasi Hati Polyhedron terdapat banyak barang-barang, seperti boneka, noken Papua, celengan ayam, pot tanaman, dan benda-benda yang memiliki arti personal dari anak-anak Indonesia. 

Instalasi itu nantinya akan dilihat langsung oleh Paus Fransiskus. Dia juga akan memberikan tulisan tangan untuk ditempel di instalasi tersebut.