5 September 2024 14:10
Pemimpin tertinggi Katolik sedunia, Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal dan mendengarkan bacaan ayat suci Al Quran. Lantunan Ayat Suci yang dibacakan adalah Surah Al Baqarah ayat 62.
Ayat tersebut berbunyi, ‘Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Sabi’in, siapa saja di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebaikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati,’
Dalam Tafsir Kementerian Agama RI, ayat ini menjelaskan tiap umat pada masa terdahulu yang benar-benar berpegang pada ajaran para nabi mereka serta beramal saleh akan memperoleh pahala atau ganjaran di sisi Allah. Karena rahmat dan ampunan selalu terbuka untuk seluruh hamba-hamba-Nya.
Dalam kunjungannya pada Kamis, 5 September 2024, Paus berjumpa dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Paus melewati Terowongan Silaturahmi dan menandatangani Deklarasi Istiqlal 2024 “Deklarasi Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan”
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meminta Paus Fransiskus menjadi saksi dari fungsi trowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Terowongan silaturahmi menjadi titik pertemuan. Kemudian, Paus Fransiskus melanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Jakarta.
Kunjungan di hari ketiga ini akan diakhiri dengan Misa Agung perayaan ekaristi atau homili bapak suci di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).