Oknum anggota Lanal Maumere diduga menganiaya dua orang warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur di atas KM Dharma Rucitra VII. Kedua korban mengalami luka memar yang serius, bahkan salah satu korban tidak bisa berjalan.
Kedua korban atas nama Kaliptus Demon Mada, warga Desa Tilang Kecamatan Nita dan Gabriel Toni warga Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, ini diduga dianiaya oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Salah seorang korban mengalami luka memar pada bagian wajah dan tulang rusuk, hingga mengakibatkan korban tidak bisa berjalan. Kedua korban lantas dirawat di rumah sakit.
Keduanya diketahui kernet di salah satu ekspedisi Maumere – Surabaya. Korban mengaku tidak tahu penyebab dirinya dianiaya. Kasus dugaan penganiayaan ini pun sudah dilaporkan ke Mapolres Sikka.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan dalam rilis yang diterima wartawan mengatakan akan menindaklanjuti laporan korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggotanya itu, sesuai dengan proses hukum yang berlaku.