Tanggapi Darurat Militer di Korsel, Prabowo: Kita Jangan Terlalu Lengah

Presiden Prabowo Subianto menyinggung status darurat militer yang sempat ditetapkan oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. Ia pun meminta semua pihak untuk tidak lengah dan santai merespons gejolak yang terjadi saat ini.

"Tadi malam Pemerintah Korea Selatan menyatakan keadaan darurat di Korea. Jadi saudara-saudara, marilah kita jangan terlalu lengah, jangan terlalu santai," ungkap Presiden Prabowo di pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kota Kupang NTT pada Rabu, 4 Desember 2024.
 

Baca: Presiden Yoon Suk Yeol Hadap Pemakzulan Usai Kekacauan Darurat Militer

Prabowo mengatakan kondisi dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian. Ia mengatakan dunia kini tengah dilanda ancaman perang senjata nuklir antar negara, khususnya Eropa. Belum lagi dengan gejolak di Timur Tengah dan Taiwan saat ini.

"Indonesia harus selalu waspada terhadap dinamika internasional. Kita hidup di kawasan yang penuh tantangan, dan kita harus terus memperkuat pertahanan dan ketahanan nasional kita," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan Indonesia harus selalu waspada terhadap dinamika Internasional dengan memperkuat pertahanan dan ketahanan nasional, serta menjaga netralitas dalam konflik internasional dan fokus pada keamanan domestik.