Ridwan Kamil Berharap Tidak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

19 August 2024 19:14

Jakarta: Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil berharap tidak melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. Menurutnya, setiap calon memiliki kapasitas yang baik dalam memimpin Jakarta.

“Saya berharap tidak ada kotak kosong, kami berharap warga Jakarta diberi kesempatan memberikan penilaian kepada mereka-mereka yang akan berkontestasi. Pertama jangan menyepelekan siapapun sosok yang ditakdirkan punya niat baik untuk Jakarta, semua yang punya kapasitas yang baik,” kata Ridwan Kamil usai acara Deklarasi Ridwan Kamil – Suswono di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
 

Baca: Resmi, 12 Parpol Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta

“Kami berdua ini diibaratkan pengantin. Biasanya pengantin ini maqamnya tidak ikut dalam pemilihan siapa jodohnya, karena kami ini kader partai, saya kader Partai Golkar, ada Pak Sekjen Suswono kader PKS, kami mengikuti fatsun arahan dari analisa dan keputusan partai. Partai Golkar memutuskan ke saya, dan PKS memutuskan ke Pak Suswono,” jelas Ridwan Kamil.
 
Ridwan Kamil menjelaskan dirinya selalu bekerja dengan harmonis dengan wakilnya pada jabatannya terdahulu. Hal yang sama juga akan berlaku di Jakarta.

“Dan saya sudah buktikan selalu kondusif, harmonis, dengan wakil waktu saya Walikota, Gubernur, hal yang sama juga akan terjadi di Jakarta. InsyaAllah saya tidak mau mendahului keputusan KPU karena per hari ini proses-proses siapa yang mendaftar untuk diputuskan dan diluluskan dan resmi masih dalam proses KPU,” ungkap politikus yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
 
Kang Emil juga menyampaikan bahwa dirinya dan Suswono memiliki visi yang tidak hanya baik. Namun juga relevan dengan Jakarta Baru usai pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.

“Saya kira Jakarta akan memilih di antara kami-kami mana yang dianggap paling relevan terhadap Jakarta baru. Mau di mana ke mana? Saya kira itu baik pertanyaannya relevannya dijawab oleh KPU dan Bawaslu, saya hanya peserta yang mengikuti sesuai prosedur, saya kader partai dicalonkan partai diusung partai, saya ikuti hal-hal lain di luar yang kami lakukan. Saya kira bukan kapasitasnya saya menjawab,” ujar Kang Emil.
 
“Mudah-mudahan bisa diterima, izinkan kami berkomunikasi, belajar untuk mencintai wilayah baru ini untuk memberikan solusi-solusi yang dipahami,” imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)