11 November 2024 00:26
Selama dua pekan ke depan, Presiden Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah negara. Tugas-tugas kepresidenan untuk sementara akan diambil alih oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun Presiden Prabowo sudah memberikan instruksi agar tidak ada kebijakan yang dikeluarkan berdasarkan muatan politis dan dendam politik selama lawatannya ke luar negeri.
Presiden Prabowo Subianto rupanya telah memberikan instruksi kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka dan anggota Kabinet Merah Putih. Instruksi dari Prabowo itu diharapkan bisa digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan.
Salah satu arahan yang paling ditekankan presiden Prabowo adalah menjauhkan unsur-unsur politis dan juga dendam politik dalam menerbitkan sebuah kebijakan.
"Tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan katakanlah kampanye, ini harus tegas harus berani tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih," tutur Prabowo di Jakarta, 8 November 2024.
Presiden Prabowo tidak merinci apa yang dimaksud dengan unsur-unsur politis maupun dendam politik. Namun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan arahan Prabowo itu disampaikan dalam konteks membangun bangsa ke depan.
"Beliau sekarang ingin melihat ke depan kita bersama-sama bersatu padu dengan semangat kebersamaan untuk membangun ke depan. Jadi tidak perlu dilandaskan oleh kepentingan-kepentingan politik," tutur Hadi.
Sejak resmi mengembang tugas sebagai presiden, Prabowo memang selalu menyerukan tentang persatuan dan melupakan perseteruan masa lalu. Karena itu Prabowo membuktikannya dengan merangkul semua pihak untuk bekerja sama dalam pemerintahan.