Surabaya: Latihan bersama (latma) antara Tentara Nasional Indonsia (TNI) Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Laut Rusia, Orruda 2024, memasuki fase laut di perairan Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, latma ini adalah bentuk lanjutan dari kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Dalam latma ini, TNI AL kerahkan dua kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368. Sementara itu,
Rusia kerahkan dua korvet, RFS Gromky dan RFS Aldar Tsydenzhapov, satu fregat RFS Rezkiy, satu kapal medium tanker-nya RFS Pechenga, satu helikopter KA-27, dan kapal tunda penyelamat (tug salvage) Alatau.
Latma antara Indonesia dan Rusia merupakan salah satu momen historikal karena ini latihan pertama antara kedua negara. Bahkan, hari ini memasuki "fase laut" (sea phase) dimana latihan dilakukan sekitar 100 kilometer dari pelabuhan Tanjung Merak. KRI I Gusti Ngurah Rai-332 akan berlayar bersama dengan kapal lainnya hingga 100 kilometer dari Pelabuhan Merak.
Nantinya akan ada rangkaian latihan seperti
tactical maneuver, cross-deck helicopter, hingga
boarding exercise. Dimana rangkaian tersebut menekankan bahwa posisi
Indonesia dan Rusia mempunyai hubungan bilateral di bidang pertahanan dan keamanan.
(
Tamara Sanny)