8 October 2024 11:00
Saat berwisata ke Tiongkok, para wisatawan wajib mampir ke Kota Tua Quanzhou. Di tempat ini kita bisa melihat uniknya arsitektur tradisional bergaya khas Hokkien di mana batu batanya dimasukkan ke dalam batu.
Begitu memasuki gang di Kota Quanzhou, terlihat banyak bangunan kuno. Di bagian atas terlihat beragam arsitektur khas Hokkien, seperti genteng menyerupai ekor burung walet, atap pelana yang menarik dan kincir air kuno.
Sedangkan di bawah nampak ambang pintu yang tertata rapi dan indah. Kisi-kisi jendela yang unik dan sisi depan toko dalam berbagai bentuk.
Saat melintasi jalanan dalam gang di Quanzhou, wisatawan dapat melihat bahwa tembok di Quanzhou dibangun dengan arsitektur tradisional unik bergaya khas Hokkien, di mana batu batanya dimasukkan ke dalam batu menggunakan campuran batu balok dan bata merah.
Bata merah diibaratkan emas dan batu putih diibaratkan perak. Material batu ditumpuk secara vertikal, sedangkan material bata ditempatkan secara horizontal, diberi jarak antara atas dan bawah dan dipasangkan satu sama lain.
Setelah mencapai ketinggian tertentu, pemasangan bata bertukar posisi. Hak ini bertujuan untuk menghemat bahan bangunan, menyeimbangkan gaya dan meningkatkan stabilitas.
Meski tradisi minum teh di wilayah Hokkien memiliki sejarah yang panjang, sebagian kaum muda di Quanzhou mencintai budaya kopi, seperti halnya mereka mencintai budaya teh. Mereka telah membuka bisnis kedai kopi di jalan-jalan dan gang-gang kota kuno, untuk membuka potensi lain bagi gang-gang tersebut sambil mempertahankan gaya bangunan kuno di sana.
Di dalam toko terdapat kedai kopi berdesain moderen, studio foto, toko selebriti internet dengan suasana khas Hokkien.