Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Trans-Jawa 10% Khusus 3 Januari

PT Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang sampai Jakarta kembali memberlakukan potongan tarif sebesar 10 persen pada 3 Januari 2024. Pemberlakuan potongan tarif tol berlaku 24 jam untuk semua golongan kendaraan.

"Besaran potongan tarif tol 10 persen untuk tarif perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.

Berikut ini tarif tol saat pemberlakuan diskon 10 persen:

- Kendaraan Golongan I: Semula Rp408.500 menjadi Rp367.650, potongan tarif sebesar Rp40.850

- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp630.000 menjadi Rp567.000, potongan tarif sebesar Rp63.000

-Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp830.500 menjadi Rp747.450, potongan tarif sebesar Rp83.050.

Potongan tarif tol ini diharapkan bisa membuat masyarakat menggeser jadwal keberangkatan menuju Jakarta saat arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab, diprediksi puncak arus balik Nataru tahun ini terjadi pada Senin, 1 Januari 2024.

"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Sabtu-Minggu, 30-31 Desember 2023 maupun Rabu, 3 Januari 2024," ujarnya.

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada Senin, 1 Januari 2024. Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur atau Trans Jawa.

"Yang diprediksi akan mencapai 140 ribu kendaraan atau naik 28 persen dari puncak arus mudik Nataru tahun lalu, 110 ribu kendaraan," kata Lisye.

Ia mengatakan jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur ini setara 58 persen dari total jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek yang diprediksi mencapai 240 ribu kendaraan. Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama.

"Yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," jelasnya.