Biro Statistik Tiongkok mencatat, inflasi di Tiongkok datar yaitu 0,1% secara bulanan di September 2023 sama seperti posisi Agustus 2023. Sementara harga di tingkat produsen terjadi deflasi atau anjlok 2,5%.
Hal ini direspons negatif oleh pasar karena mengindikasikan ekonomi Tiongkok yang stagnan cenderung melambat pada September 2023 dan bisa berdampak negatif pada ekonomi dunia.
Berdasarkan pantauan terhadap sejumlah indeks saham di Asia, indeks Hang Seng Hongkong turun 1,29%, indeks Shanghai melemah 0,57%, dan indeks Strait Times Singapura terkoreksi 0,8%.
Sementara inflasi di Amerika Serikat secara bulanan terpantau melandai dari 0,6% di Agustus 2023 menjadi 0,4% di September 2023. Namun, inflasi tahunan tetap sama di level 3,7% di September.
Hal yang menjadi perhatian adalah inflasi inti tahunan yang mulai menurun dari 4,3% menjadi 4,1%. Inflasi inti di Amerika Serikat konsisten turun sejak Maret 2023.
Kondisi inflasi di Amerika Serikat yang masih persisten membuat indeks saham utama di Amerika Serikat pun bergerak melemah. Ada ekspektasi The Fed masih akan menahan suku bunga tinggi untuk menurunkan inflasi.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 serta Nasdaq terpantau melemah 0,5% sampai 0,6% pada perdagangan tadi malam.
