Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Tak Kunjung Terurai Imbas Cuaca Buruk

5 December 2024 13:38

Gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheuni pada Kamis, 5 Desember 2024. Akibatnya kendaraan-kendaraan yang mengantre hendak menyeberang tak kunjung terurai. 

Untuk mengurai kepadatan, kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup, serta mengalihkan rute kendaraan berat atau truk dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bojonegara, Serang. 

Selain itu kepolisian menjadikan Jalan Raya Cikuasa Atas, Cilegon, Banten, sebagai kantong parkir sementara agar tidak terjadi penumpukan di area Pelabuhan Merak. Antrean kendaraan pun terlihat di sepanjang Jalan Raya Cikuasa Atas yang memanjang hingga satu kilometer.

Meskipun pihak kepolisian maupun otoritas pelabuhan telah menerapkan rekayasa lalu lintas, namun antrean kendaraan tetap terlihat baik di dalam pelabuhan maupun luar pelabuhan.  

Kondisi ini tidak bisa dihindarkan karena faktor cuaca buruk yang menyebabkan keterlambatan bongkar muat kapal tiba di pelabuhan. Kapal yang hendak bersandar maupun yang akan keluar dari dermaga memakan waktu lebih lama, hingga satu jam lebih. 
 

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jabar Diprediksi Terjadi Sepekan ke Depan

Menurut General Manager ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko, pihaknya selalu menjaga waktu bongkar muat kapal di dermaga. Karena jika sampai satu jam terjadi keterlambatan bisa 1.000 unit kendaraan yang tidak berangkat atau mengantre.

"Jadi misalnya kita kuotakan dalam satu jam sebanyak 1.000 kendaraan yang diangkut, itu kita harus disiplin. Jangan sampai nanti molor, karena kalau molor satu jam otomatis terjadi antrean 1.000 kendaraan," jelas Kapten Rudi.

Diketahui, saat ini ketinggian gelombang masih 2 meter, dengan kecepatan angin 20 knot. Sementara kapal beroperasi sebanyak 29 kapal.  Idealnya kapal yang beroperasi sehari-hari berjumlah 42 kapal, agar tidak terjadi antrean. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)