27 January 2024 13:17
Bantuan sosial adalah program negara dalam rangka perlindungan sosial untuk masyarakat. Bansos adalah hak masyarakat. Ada berbagai rezim pemerintahan dan siapapun pucuk pemerintahannya, Bansos akan tetap ada.
Salah satunya adalah bantuan beras untuk masyarakat. Pemerintah telah melakukan impor beras sebanyak 2,53 juta ton pada 2023, salah satunya untuk kepentingan Bansos. Dilihat dari data sejak 2018, impor beras kali ini adalah yang terbesar.
Impor beras dialokasikan untuk stabilisasi harga beras di pasar. Kemudian mengisi CBP (cadangan beras pemerintah) dan mengantisipasi El Nino. Beras impor juga dialokasikan untuk bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram yang diberikan kepada lebih dari 21 juta keluarga penerima manfaat.
Aggaran pemerintah untuk bansos juga terus naik. Dilihat dari APBN, alokasi anggaran bansos untuk 2024 mencapai Rp157 triliun atau naik 7,4% dibandingkan pada 2023.
Sementara pada 2020, pemerintah pernah menganggarkan bansos tambahan anggarannya mencapai Rp200 triliun. Hal itu terjadi pada awal pandemi covid-19.
Bansos sebenarnya bukan hanya muncul pada saat era Presiden Joko Widodo. Sejak masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono, alokasi bansos juga terus naik mulai dari Rp9,8 triliun hingga Rp96,65 triliun.