Kun Wijaya Kenalkan Teknologi Blockchain untuk Cegah Mismanagement di Jakarta

Menjelang debat kedua Minggu, 27 Oktober 2024 di Ancol, Jakarta Utara, pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengumpulkan pendukungnya di daerah blok M. Agenda ini membahas penerapan sistem blockchain pada birokrasi pemerintah Jakarta yang dirasa dapat lebih efisien.

Dan poin yang jadi keunggulan penerapan blockchain pertama adalah transparansi, kedua data integrity, dan ketiga adalah interoperability. Teknologi blockchain ini menjadi salah satu materi untuk menghadapi debat kedua yang bertemakan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
 

Baca: Suswono Siapkan Isu-Isu Khusus jelang Debat Kedua

"Harapannya adalah dengan adanya teknologi blockchain membuka membuat tata kelola pemerintah nantinya dapat terhindar dari penyimpanan dan kebocoran data. Blockchain itu suatu teknologi yang mampu memungkinkan adanya tiga hal, yang pertama transparansi yang kedua data integrity, ketiga itu interoperability" kata Kun Wijaya.

Ia menyatakan teknologi ini dapat mengurangi mismanajemen dan mencegah penyimpangan dalam tata kelola Jakarta.

"Tetapi kalau kita lihat transparansi ini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada saat ini karena ini kan banyak keresahan masyarakat karena mismanagement mungkin penyimpangan-penyimpangan di di dalam tata kelola pemerintahan bisa dikurangi,"