Di Balik Tarik Menarik PDIP-Anies Baswedan

26 August 2024 19:21

Jakarta: DPP PDI Perjuangan (PDIP) hari ini mengumumkan 60 calon kepala daerah (Cakada) yang diusung dalam Pilkada 2024. Meski begitu, siapa jagoan PDIP di Pilgub Jakarta belum juga diumumkan.
 
Sempat santer beredar informasi Anies Baswedan dan Rano Karno akan diusung PDIP di pilgub Jakarta. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menyebut ada banyak tarik-menarik di internal PDIP terkait dengan Anies Baswedan.
 

Baca: Wacana PDIP Dukung Anies Baswedan Masuk Trending 1 di Internet

“Menurut saya isu yang muncul setidaknya kita bisa kelompokkan dalam tiga bagian, yang pertama isu yang mengatakan Anies ditunda untuk diumumkan karena ada indikasi Anies akan ditarget oleh salah satu lembaga penegak hukum sesuatu yang menurut saya agak sulit dibuktikan, karena itu seperti menambah bahan bakar kemarahan publik kepada rezim,” ungkap Burhan dalam Program Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 26 Agustus 2024.
 
“Yang kedua itu isu yang mengatakan bahwa Anies diragukan ideologinya terutama berkaitan dengan pidato pribumi sewaktu dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta 2017. Jadi residu Pilkada 2017 itu masih menggelayuti Ibu Mega,” jelas Burhan
 
Burhan menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memang selektif dalam memilih sosok yang mewakili partainya tersebut, terutama dalam aspek ideologis.
 
“Yang terakhir ini lebih bersifat teknis, jadi isu yang mengatakan bahwa PDIP menunggu komitmen Anies untuk masuk ke partai dulu, ini berkesinambungan dengan dua kali statement Ibu Mega dalam pidatonya yang mengatakan bahwa PDIP perjuangan tidak mau menjadi semacam event organizer buat calon pejabat publik, meminjam, dan mendompleng partai untuk kemudian ditinggalkan,” pungkas Burhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)