Kemenkes Siapkan Posko Kesehatan di Titik-Titik Strategis Selama Libur Nataru

25 December 2024 14:23

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama pemerintah daerah (pemda) menyiapkan pos kesehatan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun baru (Nataru). Fasilitas kesehatan ini berada di titik-titik strategis perjalanan hingga di tempat-tempat wisata.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan terdapat 1.572 posko yang telah disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan selama masa Nataru. Posko kesehatan ini akan disiagakan hingga 2 Januari 2025 mendatang. 

"Ini semata-mata demi kita melayani masyarakat agar liburan Nataru ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan semuanya bisa kembali lagi ke tempat asal masing-masing dengan sehat dan produktif untuk tahun depan," kata Azhar Jaya, baru-baru ini.

Salah satu lokasi pos kesehatan berada di Pelabuhan Merak. Terdapat tiga posko yang telah disiapkan oleh Kemenkes dan pemda setempat.
 

Baca juga: Kemenkes Siagakan 1.572 Posko Kesehatan Selama Libur Nataru

Azhar Jaya mengatakan posko-posko ini dilengkapi fasilitas untuk pertolongan pertama apabila ada masyarakat yang kurang sehat atau kecelakaan dalam perjalanan masa libur Nataru.

"Kami menyediakan tenaga dokter, perawat, sanitarian, bahkan ada juga tenaga tukang pijitnya sehingga di sini pelayanannya all in. Kalau misalnya ada pengemudi yang capek ingin beristirahat, silakan mampir. Kalau merasa badannya kurang enak badan juga silakan untuk cek," ujar Azhar Jaya.

Maha Realyta Sukma Dewi, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di pos kesehatan Merak mengatakan fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap. Mulai dari mobil ambulans, motor yang dimodifikasi untuk menjangkau masyarakat, serta alat-alat kesehatan yang lengkap, bahkan terdapat jasa pijat bagi masyarakat yang merasa kelelahan.

"Dalam satu kali posko itu kita petugasnya empat sampai dengan lima orang, yang terdiri dari dokter, sanitarian, dan surveilance, perawat, lalu driver. Biasanya perawatnya ada satu atau dua. Jadi tergantung hari, kalau misalkan di titik-titik puncak biasanya perawatnya ditambah jadi dua orang," ucap Maha Realyta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)