22 November 2023 19:26
Jakarta: Calon presiden (capres) Anies Baswedan menegaskan komitmen terhadap kebebasan berpendapat. Anies tidak ingin ada sebutan lain bagi Indonesia karena takut diproses hukum.
"Jangan sampai menyebut istilah Wakanda dan Konoha hanya karena kita tidak berani menyebut Indonesia karena khawatir diproses UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)," kata Anies dalam dialog terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.
Anies mengatakan dirinya akan merevisi undang-undang yang dianggap membelenggu kebebasan berbicara. Sebab, hal itu berhubungan dengan indeks demokrasi Indonesia.
"Kritik justru dibutuhkan dalam pemerintahan karena mencerdaskan masyarakat dan memaksa pembuat kebijakan selalu mengkaji mana yang lebih baik," ujar dia.
Anies menyebut dirinya tidak ingin kritik publik menjadi mati bahkan dimatikan pemerintah. Hal tersebut yang membuat kualitas pemerintahan merosot.
"Kami memandang kebebasan penting dikembalikan bahkan kebebasan pada rakyat," tegas dia.