Pramono: Fasilitas Penanggulangan Kebakaran Masih Perlu Ditingkatkan

20 November 2024 14:18

Jakarta: Calon gubernur (cagub) nomor urut 3, Pramono Anung mengunjungi korban kebakaran di pemukiman warga Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pramono menyoroti fasilitas penanggulangan kebakaran masih perlu ditingkatkan. 

Kebakaran yang terjadi pada 17 November diketahui menghanguskan 50 pemukiman warga. Pramono menyatakan, proses penanganan kebakaran selalu terlambat lantaran akses mobil pemadam yang terhambat karena jalanan yang sempit. 
 

BACA : Jokowi Sudah Bisiki Relawan Pujakesuma untuk Dukung RK-Suswono


“Persoalan paling utamanya jalannya sempit, Damkar nggak bisa masuk hidrannya gak jalan,” ujar Pramono, dikutip dari Headline News Metro TV, Rabu, 20 November 2024.

Selain fasilitas, pramono juga menilai sumber daya keahlian pemadam Dinas Pemadam Kebakaran kurang secara kuantitas dan kualitas hingga harus menurunkan pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu pendinginan.

“Saya waktu di perjalanan ketemu temen-temen PPSU yang membantu memadamkan juga. Dengan demikian, benar bahwa kita kekurangan ekspert kemampuan orang untuk melakukan pemadaman itu,” kata Pramono. 

Sebelumnya, diketahui kebakaran terjadi di Jalan Ashofa 1, RT 01/RW 01, Sukabumi Utara sekitar pukul 00.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga bermula dari korsleting listrik di salah satu rumah. Api dengan cepat menyebar karena kawasan tersebut merupakan permukiman padat penduduk. Pada peristiwa ini, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel untuk memadamkan api. 

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com