Job Expo 2023 Menghadirkan 28 Perusahaan Tiongkok

Job Expo 2023 diikuti 28 perusahaan Tiongkok yang menawarkan peluang kerja di berbagai sektor, mulai dari Julong Group, Delong Industrial Park, China Life Insurance, OPPO dan perusahaan terkenal lainnya. Acara tersebut dikunjungi oleh lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Al-Azhar, Universitas Binus dll. 

Bagi perusahaan Tiongkok, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah memiliki karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa Mandarin. Bahkan mungkin kebutuhan SDM berbahasa Mandarin akan terus berlanjut untuk beberapa waktu ke depan karena meningkatnya jumlah perusahaan Tiongkok yang pergi ke luar negeri. SDM Indonesia yang menguasai bahasa Mandarin akan menjadi pilihan utama dalam perekrutan. 

Direktur Pusat Bahasa Mandarin UAI,Feri Ansori mengatakan banyak perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia dan membutuhkan SDM yang memahami budaya Tiongkok.
Cui Chunlei, salah satu perwakilan perusahaan yang mengikuti job fair kali ini juga mengungkapkan harapan serupa.

Konselor Kebudayaan Kedubes Tiongkok di Indonesia, Zhou Bin  yang hadir dalam acara tersebut mengatakan seiring perkembangan kerja sama Tiongkok dan Indonesia di berbagai bidang, semakin banyak perusahaan Tiongkok memilih untuk berinvestasi di Indonesia, dan permintaan akan SDM berbahasa Mandarin pun turut meningkat. 

Sementara itu, Kepala Institut Konfusius Tiongkok di Universitas Al-Azhar, Niu Haitao juga yakin bahwa perusahaan Tiongkok membutuhkan SDM, terutama yang bisa berbahasa Mandarin, karena itu Institut Konfusius terus memperdalam kerja sama antara sekolah dengan perusahaan untuk menjawab tantangan tersebut.