Pakar: Putri Candrawathi Diduga Gunakan Strategi Supresi untuk Hindari Jerat Pidana

19 December 2022 10:00

Putri Candrawathi mengaku kepada Majelis Hakim tidak melihat jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J  tewas tergeletak tepat di depan kamarnya di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 dan baru mengetahui Brigadir J meninggal pada 9 Juli 2022.

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan kelupaan dalam kondisi tersebut mungkin terjadi agar kondisi yang bersangkutan tidak jatuh sakit, tidak pingsan ataupun meninggal dunia.

"Proses manusia tidak mulu berdasarkan proses ilmiah alias represi, tapi ada proses kelupaan yang disengaja, dimanipulasi alias supresi," ujar Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri.

Reza menyebut dalam proses persidangan agar lolos jerat pidana pasti akan menggunakan strategi termasuk strategi supresi atau lupa yang disengaja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Dwiki Feriyansyah)