Demokrat Bantah SBY Bohong soal Pencapresan 2004

20 June 2023 08:55

Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtiar membantah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbohong kepada Megawati soal pencapresannya pada Pemilu 2004 silam. Menurut Renanda, SBY memutuskan maju di Pemilu 2004 setelah melalui proses berpikir panjang. 

"Katakanlah waktu itu pak SBY masih berpikir lalu belum memutuskan, tapi last minute ngobrol dengan pak Ventje (Ventje Rumangkang) yang kala itu mendorong pak SBY. Di kemudian hari (SBY) memutuskan untuk maju."

"Saya rasa itu bukan suatu hal yang bisa dikategorikan wah kalau gitu gak jujur. Karena berbeda waktu, konteksnya juga berbeda," jelas Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtiar dalam wawancara bersama Metro TV, Senin 19 Juni 2023.

Meski demikian, Renanda mengapresiasi langkah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang mengajak kadernya untuk tidak lagi melihat ke belakang, tapi memikirkan ke depan. Hal itu terbukti dengan adanya pertemuan AHY dengan Puan Maharani.

"Kita mau menghadirkan politik rekonsiliasi yang baik, sejuk, kepada rakyat," kata Renanda.

Dinginnya hubungan antara SBY dan Megawati berawal pada 2003 silam, ketika SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam Pilpres 2004 lalu. SBY yang saat itu masih menjabat sebagai Menko Bidang Politik dan Keamanan adalah menteri andalan Mega.

Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan menuturkan, Mega kecewa karena SBY kala itu berbohong ketika ditanya soal niat maju di Pilpres 2004. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)