Pascaruntuhnya atap bangunan MI Negeri 2 Banda Aceh, aktivitas belajar mengajar sekolah dihentikan. Sementara itu, sejumlah siswa korban luka-luka saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Untuk menghindari adanya warga mendekati lokasi sekolah ambruk, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi reruntuhan bangunan. Rencananya Jumat (12/8/2022) siang, Tim Inafis Polresta Banda Aceh akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap bangunan.
Saat ini, belasan siswa dan guru yang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak tujuh korban dirawat di RS Zainoel Abidin Banda Aceh, satu di RSU Kesdam dan satu di RS Harapan Bunda. Sementara empat korban menjalani rawat jalan.