24 April 2023 14:39
Arus balik mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi lebih dari satu hari. Gelomba pertama puncak arus balik mudik jatuh pada 24/04/2025 dan 25/04/2023 sedangkan untuk puncak arus mudik kedua 30/04/2023 hingga 01/05/2023.
Jumlah pemudik pada 2023 jauh lebih besar ketimbang di 2022. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, pihak kepolisian juga sudah menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik tol maupun jalan arteri.
Tren kendaraan keluar Jabodetabek via tol:
- 17 April 2023 sebanyak 179.754 kendaraan.
- 18 April 2023 sebanyak 220.703 kendaraan.
- 19 April 2023 sebanyak 250.994 kendaraan.
- 20 April 2023 sebanyak 233.894 kendaraan.
- 21 April 2023 sebanyak 142.984 kendaraan.
Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan merekomendasikan untuk memilih waktu yang berbeda beda agar puncak arus balik tidak menjadi momen kemacetan.
Solusi anjuran arus balik Lebaran dari Kementerian Perhubungan yaitu pada 25-28 April 2023. Tidak hanya itu, waktu untuk memperketat operasional truk tiga sumbu telah ditentukan pada 24-26 April 2023 dan 29 April-2 Mei 2023. maka pada tanggal tersebut truk tiga sumbu tidak diperbolehkan melintas di jalur pemudik. Hal tersebut direkomendasikan dan diupayakan oleh pemerintah agar tidak terjadi kepadatan arus pemudik yang akan kembali ke kotanya masih-masing.
Mulai dari rekomendasi, antisipasi hingga diskresi kepolisian menganai lalu lintas arus balik akan dilakukan, mulai dari one way contraflow hingga ganjil genap dapat diberlakukan jika situasi di lapangan mengharuskan.
Rekayasa arus balik Lebaran 2023:
1. One way (KM 414 GT Kalikangkung-KM 72 Cikampek):
- 24 dan 29 April 2023 (14.00-24.00 Wib)
- 25,30 April dan 1 Mei 2023 (08.00-24.00 Wib)
- 26 April dan 2 Mei 2023 (00.00-08.00 Wib)
2. Contraflow (KM 72 Cikampek-KM 47 Karawang Barat)
3. Ganjil Genap
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, rekayasa sistem satu arah akan diberlakukan mulai dari kilometer 414 GT Kalikangkung hingga kilometer 70 GT Cikatama. Selain itu, jika masih terjadi kepadatan, Polri mempersiapkan one way dari kilometer 70-30 Bekasi, bahkan sampai kilometer 3+500 Halim, Jakarta.