Permudah Pelunasan Haji, BSI Optimalkan Layanan E-Channel

30 November 2025 02:40

Menyambut dibukanya fase pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2026, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan seluruh channel pelayanan untuk memudahkan jemah haji Indonesia. Fase 1 pelunasan resmi dibuka pemerintah mulai 24 November hingga 23 Desember 2025 untuk keberangkatan haji 1447 Hijriah pada 2026 mendatang.

BSI menyatakan seluruh jaringan kantor cabang, BSI agen hingga mobile banking BYOND by BSI telah siap melayani pembayaran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Jemaah dapat mengakses layanan melalui 1.039 kantor cabang BSI atau 110 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dari total kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang, lebih dari 203 ribu merupakan jemaah reguler dan sebanyak 164 ribudi antaranya merupakan nasabah tabungan haji BSI yang masuk dalam daftar berhak lunas tahap pertama. Jumlah terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. 

Melihat tingginya angka nasabah BSI yang mencapai 81,5?ri total jemaah haji Indonesia, Direktur Sales and Distribution Bank BSI, Anton Sukarna memastikan seluruh sistem e-channel dapat diakses secara mudah, aman, dan cepat. Ia juga menyebut siap menyambut dan melayani seluruh proses Bipih nasabah dengan baik.
 

Baca juga: Kemenag Sulsel Tegaskan Tak Ada Haji Furoda pada 2026

Sebagai bagian optimalisasi layanan, BSI juga telah menyiapkan layanan kartu Mabrur untuk bertransaksi selama ibadah haji, demi mengurangi risiko membawa uang tunai. Kartu Mabrur dapat digunakan untuk tarik tunai di ATM Arab Saudi maupun pembayaran dengan kartu debit atau kredit. 

Sementara untuk tahun ini, pemerintah menerapkan pembayaran baru di mana jemaah wajib memiliki surat Istithaah dari Puskesmas sebelum melakukan pelunasan. Setelah sertifikat Istithaah terbit, jemaah dapat melunasi Bipih melalui seluruh layanan BSI.

Kepala Biro Humas Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, Hasan Afandi mengimbau jemaah untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan atau Istithaah sebelum melakukan pelunasan. Hal ini untuk memastikan selain memiliki kemampuan biaya, jemaah juga harus memiliki kesehatan yang memadai untuk perjalanan ibadah haji.

Dengan berbagai kemudahan layanan dan penguatan keamanan digital serta edukasi yang diberi, BSI menargetkan proses pelunasan Bipih tahap pertama dapat berjalan lancar serta mempermudah jemaah dalam menuntaskan administrasi ibadah haji 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)