Jakarta: Tiga Provinsi di Sumatera telah menetapkan status tanggap darurat bencana. Lebih dari 400 jiwa meninggal dunia dan angka ini kemungkinan terus bertambah seiring dengan upaya evakuasi dan pencarian korban yang masih terus dilakukan.
Di tengah duka yang dirasakan para korban yang kehilangan keluarga mereka pun kebingungan setelah rumah dan ladang hilang tersapu banjir dan longsor.
Jumlah korban bencana di Sumatera
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per Minggu, 30 November 2025 pukul 18:00 bahwa jumlah korban jiwa di tiga provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor mencapai 442 orang, kemudian 402 orang dinyatakan hilang, dan 646 orang luka-luka.
Dari angka itu, 217 orang yang meninggal dunia berada di wilayah Sumut, 129 orang di Sumbar, dan 96 orang di Aceh. Sementara itu, 209 orang di Sumut masih dinyatakan hilang, di Sumbar ada 118 orang dinyatakan hilang, dan 75 orang dinyatakan hilang di Aceh.
Dampak kerusakan rumah dan infrastruktur Sumbar
Dampak kerusakan akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar meliputi 11 rumah ibadah, empat fasilitas kesehatan, 12 jalan, 14 jembatan, dan 1.798 mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat. Ditaksir kerugian mencapai Rp271,5 miliar.
Dampak bencana di Aceh
Sementara itu dampak kerusakan akibat bencana di Aceh meliputi jalan terputus sebanyak 261 titik, jembatan terputus sebanyak 77 unit, tempat ibadah sebanyak 19 unit, sekolah 12 unit, rumah terdampak sebanyak 26.736 unit, sawah terdampak seluas 138.280 hektare, dan kebun terdampak seluas 12.000 hektare.
Dampak bencana di Sumut
Provinsi Sumut menjadi daerah terdampak paling parah, dan kerusakan terparah berada di wilayah Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Tapanuli Tengah. Sementara di Tapanuli Tengah akses jalan antar-kabupaten/kota sempat terputus total, listrik ada dan ada gangguan komunikasi.
- Evakuasi dan Pemenuhan Kebutuhan jadi fokus bersama
- Bantuan logistik (makanan, pakaian, selimput, obat-obatan, dsb)
- Pengiriman logistik melalui udara dan laut
- Dukungan jaringan satelit Starlink di wilayah terisolasi
- Masa tanggap darurat tingkat provinsi selama 14 hari.
Nomor darurat pencarian korban bencana
- Call center BNPB : 117
- Call center Basarnas : 115
- BPBD Aceh : (0651) 34783
- BPBD Sumbar : (0751) 890721
- BPBD Sumut : 0811 622 1733
Sumber: BPBD Sumbar/Redaksi Metro TV
Streaming