Ketahui Efek Samping Vaksinasi Covid-19 pada Anak

Kasus meninggalnya dua siswa SD di Jombang, Jawa Timur, seusai divaksinasi covid-19 belum dapat disimpulkan ada kaitannya dengan efek vaksin covid-19 sebab masih dalam penyelidikan Komnas Kondisi Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Komda KIPI Jawa Timur. Dua anak masing-masing menerima vaksin dari produsen yang berbeda, yaitu Pfizer dan Sinovac, namun sama-sama sempat mengalami demam dan mual. 

Seperti pada dewasa, anak-anak juga dapat merasakan efek yang berbeda-beda dari vaksin covid-19 seperti demam, ngantuk dan nyeri di bekas suntikan. Durasinya pun tidak sama, ada yang sejak hari-H atau H+1 penyuntikan hingga 2-3 hari ke depan. "Bila berkepanjangan, anak harus secepatnya diperiksakan," wanti anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Cissy Kartasasmita.

Sebagai langkah antisipasinya, orang tua diingatkan harus selalu terbuka kepada tim vaksinator covid-19 mengenai kondisi kesehatan anak-anaknya. Sangat baik bila berkas riwayat kesehatan anak dibawa serta dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang selama ini menangani si anak.