Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Tenang

8 January 2025 11:49

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa sejumlah anak di Indonesia dinyatakan positif Human Metapneumovirus (HMPV), virus yang menyerang saluran pernapasan. Kemenkes berencana mengumumkan jumlah kasus dan lokasi penemuan kasus HMPV dalam waktu dekat untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.

Meski demikian, hingga saat ini, Kemenkes belum dapat memastikan apakah pasien-pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Juru bicara Kemenkes, Widyawati, menyebut bahwa pasien yang terkonfirmasi positif HMPV saat ini dalam kondisi baik dan berada di bawah pantauan dokter. Tidak ada pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit.  

"Sudah masuk, beberapa anak terjangkit infeksi saluran pernapasan. Sudah positif, ya, sudah ada beberapa anak terkena," ujar Widyawati dikutip dari Headline News Metro TV pada Rabu, 8 Januari 2025. 
 

Baca Juga: Virus HMPV Masuk Indonesia, Bandara Soetta Aktifkan Thermo Scanner

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru. Virus ini ditemukan pada 2001 dan telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menkes memastikan bahwa HMPV tidak menimbulkan ancaman besar seperti pandemi covid-19.  

"HMPV itu ditemukan pada 2001 dan sudah beredar di seluruh dunia sejak saat itu. Selama ini juga tidak ada apa-apa. Jadi, dia bukan virus baru, sudah ada di Indonesia sejak 2001," kata Menkes Budi Gunadi.  

 Menkes juga membantah isu yang menyebutkan bahwa HMPV mengalami lonjakan signifikan di Tiongkok pada 2024. Ia menyatakan bahwa klaim tersebut telah dibantah oleh Pemerintah Tiongkok dan WHO (World Health Organization).  

"Isu bahwa HMPV naik tinggi di Tiongkok pada 2024 itu tidak benar. Sudah dibantah oleh Pemerintah Tiongkok dan juga WHO," tegasnya.  


(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com