4 Alat Berat Diterjunkan untuk Cari Korban Longsor Pekalongan

Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas C. P mengatakan pihaknya menerjunkan tiga hingga empat alat berat ke lokasi longsor di Pekalongan. Alat berat diperlukan untuk membuka akses jalan yang dilalui tim SAR gabungan.

"Upaya untuk menuju ke titik lokasi sudah ditambah lagi alat berat, baik itu yang di awal ada satu, sekarang sekitar ada tiga sampai empat alat berat yang sudah turun untuk membuka akses sekaligus biar teman-teman tim SAR gabungan ini bisa melaksanakan tugasnya," kata Bergas dalam tayangan Breaking News Metro TV, Kamis, 23 Januari 2025. 

Bergas juga mengonfirmasi total sudah 21 korban meninggal ditemukan dalam dua hari operasi pencarian korban. Sementara lima orang masih dinyatakan hilang dan 13 orang luka-luka. 
 

Baca juga: BNPB Modifikasi Cuaca Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor Pekalongan

Adapun untuk memaksimalkan pencarian korban hilang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Kabupaten Pekalongan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pencarian korban hilang dan penanganan bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. 

Dalam penanganan bencana longsor ini, ratusan personel tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP dan relawan telah diturunkan. Selain melakukan pencarian terhadap korban, mereka juga membuka akses jalan serta untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.