Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Penyangga Tower Terkendala Alat Berat

27 January 2025 21:25

Petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi satu korban tewas akibat ambruknya beton penyangga tower provider di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 27 Januari 2025. Proses evakuasi tertunda hingga lima jam lantaran harus menunggu alat berat. 

Korban tewas merupakan pekerja yang tengah melakukan finishing dalam pembangunan tower tersebut. Kondisi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan, serta kondisi tower yang miring menghadap rumah warga membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. 

Kondisi korban diketahui terjepit di antara puing yang runtuh. Kondisi tower yang miring membuat evakuasi tidak bisa dilakukan secara manual. Petugas saat ini masih menunggu alat berat untuk melanjutkan proses evakuasi. 
 

Baca:
Kronologi Robohnya Tower BTS di Bekasi

Selain korban tewas, kejadian ini juga menyebabkan empat pekerja tertimpa bangunan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bella Kota Bekasi. Kemudian, dua orang luka-luka dan satu orang syok.

Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di sekitar lokasi ambruknya beton penyangga tower provider di Kavling Bumi Indah, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dievakuasi. Komandan Regu Pleton 3 Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, mengatakan, warga diminta untuk menjaga jarak.

"Warga untuk sementara kita evakuasi radius 150 meter, lokasi ini steril gitu, apabila terjadi misalkan menara atau tower ini runtuh tidak akan menimbulkan korban jiwa," katanya, Senin, 27 Januari 2025.

Dia menjelaskan, hal ini juga memperhatikan aspek keselamatan untuk warga yang ada di sekitar lokasi. Karena, terdapat sejumlah kemungkinan yang akan terjadi pada proses evakuasi beton tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)