Perbaikan Jalur Mudik Jadi Tradisi Tiap Lebaran

24 March 2025 15:49

Lebaran tinggal menghitung hari, setiap tahun, tradisi mudik lumrah dilakukan para perantau. Di sisi lain hampir terjadi adalah perbaikan jalur mudik.

Dari beberapa jalur yang bisa dipilih pemudik, pantura dan tol menjadi favorit. Namun, bukan berarti dua jalur ni bebas dari PR dalam sambut pemudik. Permasalahan di jalur pantura tak jauh-jauh dari jalan berlubang, kemacetan hingga potensi banjir dan longsor. 

Tim Metro TV memotret kesiapan sejumlah titik jalur pantura dari arah Jakarta. Di Bekasi, jalan tampak mulai siap menyambut pemudik, meski beberapa proyek tampak masih mengakibatkan kemacetan. 

Sementara di Subang, yang dikenal sebagai jalur tengkorak, masih banyak lampu penerangan yang minim, tentu mebahayakan pemudik. 
 

Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Mulai Melintasi Kota Bekasi


Kemudian, di pantura daerah Kudus, Jawa Tengah, pemasangan rambu pengalihan arus difokuskan di lampu merah Jepang, pertigaan menuju lampu merah Bulung dan di lampu merah Bulung. Ini untuk mengarahkan pemudik yang menuju Pati melalui jalur alternatif.

Ada sejumlah potensi kemacetan di jalur mudik karena sejumlah sebab, seperti pasar tumpah, rawan bencana alam, kemacetan hingga kecelakaan.

Tidak hanya pantura, tol juga menjadi pilihan tama pemudik roda empat. Puncak arus mudik libur Lebaran diprediksi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik pada tanggal 5-7 April 2025.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sistem one way atau satu arah akan dilakukan di jalur tol. 

Tahun ini diprediksi 146,48 juta orang akan melakukan mudik. Tentu, tidak hanya jalur pantura dan tol yang bersolek menyambut para pemudik, namun juga seluruh instansi ikut bahu membahu menyiapkan jalur yang nyaman dan aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)