Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, misalnya. Banjir merendam 203 rumah di tiga RT yang berada di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

Menurut data dari BPBD Karawang, banjir setinggi satu hingga lebih dari dua meter juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan masjid. Sebagian besar warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Wilayah Karangligar memang dikenal sebagai daerah langganan banjir. Hal itu lantaran memiliki kontur tanah yang lebih rendah serta berada dekat dengan Daerah Aliran Sungai Citarum dan Cibeet.

Banjir dan Longsor Pegaf Lenyapkan Korban Jiwa

Sementara itu, di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak Jumat, 16 April 2025, menelan korban jiwa. Berdasarkan data dari Kapolres Pegaf, Kompol Bernadus Okoka, satu warga ditemukan meninggal dunia dan 19 lainnya masih dinyatakan hilang.

 

Baca Juga: Longsor Nagreg Kabupaten Bandung, 68 Warga Pengungsi

Tim SAR gabungan yang berjumlah 35 personel dari Basarnas Manokwari, TNI, Polri, dan instansi terkait masih terus melakukan evakuasi dan pencarian di sekitar Kampung Jim, Distrik Catubouw, lokasi yang terdampak paling parah. Pencarian korban mengalami kendala berat karena medan ekstrem dan cuaca buruk yang masih terjadi.

Tanggul Jebol Akibat Banjir di Demak

Bergeser ke Demak, Jawa Tengah. Tanggul Sungai Tuntang jebol sepanjang lebih dari 10 meter akibat tidak mampu menahan banjir kiriman dari daerah hulu. Akibat jebolnya tanggul ini, ratusan rumah warga di Dukuh Pidodo terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Menurut laporan di lapangan, tanggul sudah mulai jebol sejak Sabtu, 17 Mei 2025, malam. Debit air yang terus meningkat menyebabkan jebolnya tanggul semakin parah.

Warga setempat pun mulai dievakuasi ke tempat aman. Sementara aparat gabungan masih berupaya memperbaiki tanggul darurat guna menahan air.


(Tamara Sanny)