KLH Ungkap Tambang Nikel di Pulau Manuran Bikin Pantai Keruh

8 June 2025 20:25

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan temuan di Pulau Manuran yang terindikasi adanya kerusakan lingkungan akibat pertambangan oleh PT ASP. Kerusakan di Pulau Manuran terlihat dari kekeruhan di bibir pantai.

"Ini menyebabkan pencemaran air laut dan kekeruhan tinggi di pantai," kata Hanif.

Pihaknya telah melakukan penyegelan lokasi dan memproses penegakan hukum. Menurut dia, dokumen terkait operasional dari perusahaan itu akan di-review. Karena, terbukti terjadi pencemaran serius.

"Bahkan, sistem pengelolaan lingkungannya belum tersedia,” tegasnya.

Hanif mengatakan kondisi serupa ditemukan di lokasi tambang PT KSM di Pulau KW dan PT MRP di Pulau Mayapun. Dia mengantongi laporan bahwa PT KSM membuka lahan di luar izin pinjam pakai yang diberikan. Sementara itu, PT MRP hanya memiliki IUP dan belum memiliki dokumen lingkungan. Kegiatan di kedua lokasi ini telah dihentikan oleh tim pengawas KLHK.

"Kami menemukan adanya pembukaan lahan seluas 5 hektare di luar izin yang diberikan di PT KSM, dan ini sudah kami catat sebagai pelanggaran persetujuan lingkungan. Sementara PT MRP bahkan belum memiliki dokumen apa pun selain IUP. Karena berada di pulau kecil dan dalam kawasan lindung, akan sangat sulit bagi kami memberikan persetujuan lingkungan," jelas Hanif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)