Dua rumah warga di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, longsor setelah tergerus banjir Sungai Bengawan Solo. Akibatnya, penghuni rumah harus mengungsi dan mengevakuasi barang-barang mereka.
Rumah yang terdampak yaitu milik Rumini dan Sudirman, warga lanjut usia yang tinggal di Dusun Karangwaru, RT 12, Desa Sarirejo. Bagian dapur kedua rumah ini ambruk dan terbawa arus akibat tanah di bantaran sungai yang mengalami longsor. Selain itu, puluhan rumah lain yang berada di sepanjang bantaran Bengawan Solo juga terancam mengalami hal serupa.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Provinsi Jawa Timur telah melakukan asesmen di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab dan perkiraan kerugian yang ditimbulkan.
Menurut salah satu
relawan Nurcholis longsor terjadi setelah air Sungai Bengawan Solo yang sempat meluap kini mulai surut dan menyebabkan penurunan tanah di bantaran sungai.
“Kondisi rumah yang terdampak sudah tidak layak dihuni dan membahayakan, sehingga penghuni harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Selain itu, debit air Sungai Bengawan Solo masih dalam kondisi siaga, dan warga khawatir akan terjadi longsor susulan,” ujar Nurcholis seperti dikutip dari
Newsline Metro TV, Senin, 17 Maret 2025.
Hingga Senini, 17 Maret 2025, warga bersama petugas terus memantau kondisi bantaran sungai dan bersiap menghadapi kemungkinan
bencana longsor susulan.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming