Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto beserta jajarannya mengunjungi kebun budidaya anggur Firisco di kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Titiek menyebut, kunjungan tersebut menjadi dorongan supaya buah lokal dapat lebih berkembang dan Indonesia bisa swasembada buah-buahan di tahun mendatang.
Selain menyerap aspirasi dari para petani, Titiek bersama jajarannya juga sempat ikut memanen anggur di mana di kebun tersebut terdapat 300 varietas anggur yang dikembangkan menjadi 15 varietas. Titiek optimis buah-buahan produksi dalam negeri mempunyai potensi untuk bisa lebih dikembangkan lantaran kualitas buah di Indonesia sangat baik.
Titiek menyebut, tanah di Indonesia begitu subur sehingga apapun bisa tumbuh termasuk buah-buahan. Bahkan ia membeberkan,
bibit yang diyakini tidak bisa tumbuh akan tumbuh ketika ditanam di Indonesia. Titiek yakin Indonesia bisa swasembada bukan hanya beras, pangan, namun juga buah-buahan.
"Indonesia ini begitu subur, apapun bisa tumbuh. Yang tadinya kita tidak menyangka ini bisa tumbuh, ini tumbuh. Jadi, kita harus semangat swasembada. Swasembada apa aja, tidak hanya beras, tidak hanya pangan, tapi juga buah-buahan," ujar Titiek seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Rabu 26 Februari 2025.
Titiek juga mengaku sedih ketika pergi ke luar kota Ia mendapati jalan dipenuhi dengan buah-buahan impor. Ia yakin, dengan adanya peningkatan kualitas buah, dua hingga tiga tahun ke depan tidak ada lagi
buah impor di Indonesia melainkan semuanya produk dalam negeri.
Sementara itu, pengelola kebun anggur, Muhammad Daffa Wardhana menyebut, kebunnya adalah tempat yang biasanya untuk memberikan edukasi di mana Ia menjual bibit untuk para
petani dan penggiat anggur kemudian memberikan arahan untuk mengelolanya.
"Di sini kami memberikan edukasi. Jadi sebenarnya kita jual bibit, bibit itu untuk para petani-petani. para penggiat anggur yang baru sebenarnya kita edukasi," kata Daffa.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming